Banyak media yang dapat digunakan dalam berolah seni. Salah satunya adalah cat air atau water color. Bagi banyak kalangan beranggapan bahwa menggambar atau melukis dengan menggunakan media cat air itu sulit. Sebenarnya tidak ada istilah sulit atau susah, asalkan kita mengerti caranya. Diantaranya kita harus tahu sifat dan karakter media, cara memperlakukan media, menguasai teknik, dan pemilihan alat yang tepat. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berkarya dengan menggunakan cat air :
1. Mamilih cat air yang baik
Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik salah satunya harus didukung media/bahan yang memenuhi
standar kualitas. Cat air dengan harga mahal biasanya berkualitas bagus. Bagus yang dimaksud adalah
berwarna cerah, tajam/kuat dan tidak mudah kering bila tersimpan lama, tentunya dalam kondisi selalu
tertutup. Ada juga cat air dengan harga relatif terjangkau (murah) tapi kualitasnya bagus. Contoh merk
Osama. Sedangkan untuk memilih cat air yang bagus : kalo dibuka tutup tubenya sudah berlubang (tidak
mencoblos lagi/melubangi), warna tube mengkilat seperti silver (tidak pucat atau tidak tertutup oleh cat warna
putih). Tube yang terbuat dari bahan plastik biasanya berkualitas bagus.
2. Pemilihan kertas yang cocok
Kertas yang paling sesuai adalah kartas aquarel, namun harganya relatif mahal. Untuk kertas dengan harga
terjangkau bisa menggunakan kertas gambar biasa yang bagus, yaitu kertas padalarang, kertas gambar merk
Sinar Dunia, Kyky dan sekualitas itu.
3. Memilih kuas yang sesuai
Kuas yang cocok untuk berkarya cat air adalah kuas cat air. Merk Pagoda harganya sangat terjangkau di
semua kalangan. Tersedia juga kuas cat air yang lebih bagus, dan tentunya lebih mahal.
Teknik dan langkah menggambar – melukis dengan cat air :
1. Buatlah sketsa menggunakan pensil apabila belum berani menggores langsung dengan kuas/cat.
2. Campurlah cat dengan air (menurut kebutuhan)
3. Mulailah dengan warna ringan/lemah dan encer untuk menebalkan sketsa. Biasanya warna yellow ocrhe,
karena warna ini bersifat fleksibel.
4. Perkuat warna-warna sesuai dengan warna objek. Ekspresikan sesuai kuat lemahnya warna objek.
5. Buatlah backgroun untuk lebih menghidupkan karya.
6. Berilah sentuhan akhir (finishing). Rapikan warna, kuatkan gelap-terang, dan sentuhan yang diperlukan.
7. Selamat berkarya.
Contoh gambar – lukisan cat air :
sumber : http://wajahseni.wordpress.com/
gambar animenya mana?
BalasHapus