Kamis, 23 Januari 2014

Sejarah Pensil

Peran pensil dalam kehidupan kita memang sangatlah penting. Baik itu untuk menulis sesuatu, mengisi lembar jawab komputer, maupun membuat suatu desain. Tetapi pernahkah terpikir di benak kita tentang sejarah pensil ? Saya yakin banyak yang belum tahu tentang sejarah pensil. Nah, tak perlu panjang lebar, berikut artikel tentang sejarah pensil.



Untuk membuat tamda atau tulisan, orang zaman dahulu menggoreskan ujung pisau pada batang pohon atau tanah liat. Teknik lain menulis dan menggambar, tepatnya menggores pada selembar plat, timah, tembaga, atau logam lunak. Ada juga yang menggunakan ujung kuas yang dicelupkan ke dalam cairan hitam atau pewarna. Sekarang orang tak perlu bersusah - susah menggambar atau menulis. Sejak ditemukannya pensil, orang mudah untuk menulis dan menggambar.

Kata pencil berasal dari bahasa Latin yaitu penicillus, yang artinya ekor kecil karena bentuknya memang seperti kuas kecil. Pensil yang kita kenal sekarang adalah unutk menulis, menggambar Dalam bentuk batang bahan hitam itu adalah grafit. Grafit adalah bahan batuan yang didapat dari menambang. Grafit ditemukan sekitar 500 tahun yang lalu di daerah Cumberland, Inggris.

Orang pertama yang menggunakan hasil tambang sebagai bahan pensil adalah keluarga Faber yang tinggal di Jerman. Keluarga ini memulai usaha pembuatan pensil grafit pada tahun 1760. Namun sayang, usaha Faber kurang sukses. Orang tidak suka menggunakan pensil Faber karena mudah patah dan mengotori tangan. 


Pada tahun 1895 NJ Conte menyempurnakan pensil buatan Faber. Agar pensil tidak mudah patah, grafit dicampur dengan air dan tanah liat, lalu dicetak kecil-kecil panjang, kemudian dibakar sehingga didapat tingkat kekerasan yang diinginkan. pada umumnya orang -orang memang sangat suka pada pensil tapi sesuai dengan perkembangan zaman pensil banyak digantikan dengan pena, spidol, dll. Tapi pengguna pensil masih banyak pensil biasanya digunakan unutuk menggambar, menulis. Kalau pena dan spidol susah untuk dipakai menggambar karena membutuhkan ketilitian yang khusus.


sumber : http://ilmumum.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar